KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Dalam ilmu-ilmu
sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu
memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus. Ada dua pandangan yang akan kita
jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia :
1) Manusia terdiri dari empat
unsur ,
yaitu :
1. Jasad
2. Hayat
3. Ruh
4. Nafas
2) Manusia sebagai satu
kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
a. Id, merupakan libido murni, hasrat ,
naluri atau energi psikis yang menunjukkan
ciri alami yang irasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual
menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Terkurung dari realitas
dan pengaruh sosial, Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingsual
libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual,
atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
b. Ego, merupakan bagian atau
struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut
sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id
ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego, merupakan
kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang
mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi
dari pandangan-pandangan orang tua.
B. HAKEKAT MANUSIA
Terdiri dari dua hal, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia,misalnya:
1. Perasaan intelektual,
2. Perasaan estetis,
3. Perasaan etis,
4. Perasaan diri,
5. Perasaan sosial,
6. Perasaan religius.
Terdiri dari dua hal, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia,misalnya:
1. Perasaan intelektual,
2. Perasaan estetis,
3. Perasaan etis,
4. Perasaan diri,
5. Perasaan sosial,
6. Perasaan religius.
Hakekat manusia
adalah sebagai berikut :
1. Makhluk yang memiliki tenaga
dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yang memiliki sifat rasional
yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3. yang mampu mengarahkan dirinya ke
tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan
nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi
berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang dalam hidupnya
selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri,
membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang
perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah
makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai
dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
C
Kepribadian Bangsa Timur
Budaya yang terdapat di dunia beraneka
ragam.Bermacam-macam budaya dikarenakan perbedaan peradaban daerah itu
masing-masing,selain itu juga karena letak geografis daerah tersebut. Manusia
mendiami wilayah yang berbeda,ada yang di wilayah Barat,Timur Tengah,dan Timur.
Berada di lingkungan yang berbeda membuat kebiasaan,adat istiadat ,budaya juga
berbeda. perbedaan budaya tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Misalnya pada bangsa timur,bangsa timur dikenal
sebagai bangsa yang ramah,bangsa yang mempunyai kepribadian baik,dan bangsa
yang bersahabat.Banyak orang dari wilayah lain yang tertarik pada kebudayaan
bangsa timur.
Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian
bangsa barat, dari wilayahnya, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan
kebiasaannya pun berbeda. menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur,sudah
jelas kita semua tau bahwa bangsa timur identik dengan benua Asia. Yang
penduduknya sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan
sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.
Bangsa
timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai sifat
toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong. Bangsa barat saat berkunjung
ke wilayah negara timur, mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang
timur itu baik dan ramah. Bangsa timur dalam berpakaian pun tergolong sopan.
mereka pun sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat
yang di junjung tinggi
D. Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi
(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang
berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture
juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan
masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislow Malinowski
berpendapat bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat
itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai
sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang
kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala
pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Upacara kedewasaan dari suku WaYao di Malawi, Afrika. Menurut Edward B.
Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh
pengertian mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya,
berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan
lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan
kehidupan bermasyarakat.
E. Unsur-unsur Kebudayaan
Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar
Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang
disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan
yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut
unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :
- Bahasa
- Sistem Pengetahuan
- Organisasi Sosial
- Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
- Sistem Mata Pencaharian
- Sistem Religi
- Kesenian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar